Sensasi Menjadi Cannibal di Cannibalistic Sushi Jepang


Destinetion PP - Kebayang nggak sih jadi manusia kanibal. Pasti seram ya. Di negara Jepang ada restoran yang memberi tahu hidangan dengan nuansa kanibal. Bagaimana nggak kanibal, makanan yang disampaikan sudah dibentuk sedemikian rupa menyerupai bentuk anggota tubuh manusia.


Kanibalisme adalah sebuah fenomena di mana satu makhluk hidup makan makhluk sejenis lainnya. Misalkan anjing yang memakan anjing atau manusia yang memakan manusia. Kadang-kadang fenomena ini disebut anthropophagus diambil dari Bahasa Yunani anthrôpos artinya manusia dan phagein yang artinya makan. Secara etimologis kata “kanibal” yakni kata pungutan berasal dari Bahasa Belanda yang terhadap gilirannya memungut berasal dari Bahasa Spanyol; “canibal” yang bermakna orang berasal dari Karibia.


Anda telah pernah menyaksikan mayat manusia? Bagaimana kalau anda datang ke restaurant yang menyampaikan tubuh mayat wanita dalam penyajian makanannya? Penasaran bukan? Ini yakni “Nyotaimori” yang bermakna “female body plate” adalah salah satu nama cafe di Jepang yang memberi tahu sushi dan sashimi di tubuh mayat wanita. Tubuh mayat ini terbuat dari makanan dan diletakkan di meja operasi layaknya di rumah sakit. Kau cakap memakan anggota tubuh mana saja.


Tubuh yang dipotong dapat mengeluarkan darah, sama layaknya potongan tubuh manusia. Bagi Anda yang gembira makan makanan yang nggak biasa nih, patut cobain. Melainkan, ada tapinya nih, apabila rela datang ke restaurant ini usia anda sekurang-kurangnya wajib 16 tahun,


Kecuali itu, ada hal menarik yang ada di Cannibal Sushi Jepang yang perlu kamu kenal lebih dalam. Berikut ini yang harus kamu persiapkan sebelum berkunjung dan memesan makanan di Cannibal Sushi Jepang dan hal unik yang ada di Cannibal Sushi Jepang.

Kuatkan Mental dan Perut Sebelum Makan


Yups benar sekali. Yang harus kamu persiapkan pertama kali adalah Kuatkan Mental dan Perut Sebelum Makan. Mengapa? Karena Cannibal Sushi Jepang mempersembahkan makanan yang sudah di desain unik menyusun tubuh seseorang. Bagi kalian yang nggak kuat untuk memotong dan mencicipinya maka akan muntah di daerah.

Interior Restoran Seperti Kamar Mayat


Tempat makan di cafe ini berbentuk kamar mayat. Kamar mayat menciptakan kita lebih merasa sedang di rumah sakit, dan siap untuk menyantap mayat yang ada disana. Tidak hanya itu, alat-alat yang dipakai sebagai pemotong dan daerah makannya bahkan sama persis dengan ruang bedah rumah sakit. Jadi betul-betul menakutkan dan membikin jantung berdebar-debar sebelum mengawali menyantap makanan yang dihidangkan di Cannibal Sushi Jepang.

Membedah Replika Tubuh Seorang Wanita


Kafe ini memberi tahu secara utuh replika tubuh seorang wanita. Replika tubuh wanita itu disampaikan secara utuh di atas meja hidangan. Yang selanjutnya kita sendiri yang memotongnya menjadi bagian-komponen kecil sebelum kita makan. Hidangan hal yang demikian menambah kesan kanibal yang kongkret.


Di Cannibal Sushi Jepang, wujud sushi dan sashimi dalam bentuk organ manusia di buat semirip mungkin dan sedetail mungkin hingga ke dalam organ-organ yang ada di dalam perutnya.


Harga Cannibal Sushi Jepang


Untuk kita dapat merasakan sensasi kanibal di restoran jepang ini, kamu patut siapkan uang sebesar 25 juta sebelum menikmati makanan sushi di Cannibal Sushi Jepang. Dengan harga yang tergolong lumayan besar itu, kau semestinya mikir dua kali deh. Karena yang dihidangkan berupa replika mayat. Jadi yang nggak kuat jangan berani untuk coba-coba ya.


Perlu kamu ketahui juga, kebiasaan ini sudah dilarang di bermacam negara, lebih-lebih Jepang sekali malahan. Pada tahun 1990-an, fenomenanya menarik banyak perhatian sarana di Barat. Body sushi menjadi fenomena baru yang menarik perhatian para entertainer Hollywood. Tidak ayal, demonstrasi body sushi berikut memetik protes dari kalangan feminis. Sesudah sebuah resto Jepang memperkenalkan body sushi di Kunming, kota konservatif China, pertengkaran pecah di China.


Ini mengucapkan kurangnya rasa hormat kepada wanita. Saya tak percaya bagaimana orang kapabel makan suatu hal seperti ini. Itulah ucapan kata seorang warga yang tidak puas. Teladan dilatih untuk terbaring membisu selama beberapa jam, mereka harus kapabel menahan percikan air dingin yang tidak disengaja dan stimulasi dari sumpit.


Secara tradisional, makanan dimakan segera berasal dari kulit sang teladan, namun undang-undang di banyak negara melarang hal ini, memaksa restoran untuk membungkus badan mereka dengan bungkus plastik untuk menahan kontak kulit dan makanan. Sehingga makanan sushi tersebut diganti dengan manusia replika yang dibuat semirip mungkin. Sehingga pengunjung konsisten dapat menikmati makanan di Cannibal Sushi Jepang.


Demikianlah ulasan mengenai Pengalaman menjadi Cannibal di Cannibal Sushi Jepang yang sangat membikin jantung menjadi dag dig dug der. Bagi yang nggak kuat, aku sarankan untuk makan masakan rumah aja ya.

Postingan populer dari blog ini

Ancang-Ancang Sebelum Mendaki Gunung Agar Aman

Cerita 5 Hotel Paling Mengerikan di Indonesia

Trik Menetapkan dan Membeli Sepatu Gunung